INTERNASIONAL

Kami Sudah Usai Laksanakan Rangkaian Umroh

INDONESIAHARINI – Tadi malam usai sudah rangkaian umroh yang yang lengkap sesuai rukun dan syaratnya yang kami laksanakan. Kini istirahat sejenak sebelum siap siap salat Subuh Senin (30-12-2024.

Hati makin tenang dan nyaman, karena semua jamaah Mega Wisata dapat ikut dalam menjalankan umroh, tawaf, sa’I, hingga tahallul.

“Bagi saya yang baru pertama kali, ini menjadi satu pengalaman dan kekuatan ibadah dan iman yang tinggi. Hati ini penuh getaran dan air mata pun tak terbendung, haru dan Bahagia bercampur,”ujar Ustads Syarifudin yang ikut dalam jamaah Mega Wisata.

Umumnya, jamaah mengemukakan ungkapan yang sama. Bahkan mereka yang sudah berulangkali juga menyatakan, kahruan bercampur dalam air mata ang tak terbendung.”Saya kan baru kali ini, penuh haru dan hati rasanya gimana gitu,”ujar Silahuddin, Jamaah Mega Wisata, yang juga baru pertama kali ikut dalam umroh ke tanah suci.

“Semoga ini menjadi umroh yang mabrur dan bisa mencapai ketaqwaan yang makin meninkat pada diri kami, dan bisa menghantar jalan untuk lebih kuatlagui berhijran kekepada kondisi syariah yang diperintahkan Allah dan Tuntunan Rasul,”ujarnya, sembari melirik sitrinya Dini, yang berada di sampingnya dan terlihat matanya masih merah menahan air mata yang terus bercucuran.

Memberikesan Nikmatnya Umroh

Ustads Khoiri,  Bunda Dwi Murni, Bunda Salamah, yang juga jamaah umroh Mega Wisata, merasakan makna dari umroh setelah usai melakukan tawaf, sa’I dan tahallul. Kendati sudah bukan lagi yang pertama ke tanah suci untuk umroh, namun, hati tetap saja berbeda dengan keadaan sehari-hari Ketika masih di dalam negeri. Di tanah suci, hati begitu tertaut kepada Allah dan Rasul-Nya.

Baca Juga  Kesalahan yang Bisa Terjadi Dilakukan Jamaah Saat Umroh

Ungkapan rata-rata jamaah yang ikut unmroh bersama Mega Wisata dikelas berbintang 5 ini, menyatakan kenikmatan dan kenyamanan hati. Betapa umroh begitu membawa kesan yang dalam pada hati dan jiwa. Dari Abdullah, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR An Nasai, Tirmidzi, Ahmad).

Baca Juga  Milihat Kota Makkah dan Gunung Tsur, Nur Dari Dekat

Barangkali inilah salah satu yang menjadi hati makin tenang, usai melaksanakan umroh. Hati tenang. Memang keutamaan umroh lainnya adalah mendapatkan ketenangan hati karena telah menjadi tamu Allah. Yang pasti kondisi jiwa tenang dan ibadan yang disertai amalam-amalan yang dianjurkan Rasulullah, makin terasa nikmat mengumandangkannya.

Ibadah umroh akan membuat hati terasa tenang dan kehidupan jadi jauh lebih tentram. Keutamaan umroh memberikan wujud kekayaan dalam jiwa dan membuat seseorang akan menjadi lebih sabar, tabah, serta menambah kualitas keimanan bagi yang melaksanakannya.

Baca Juga  Tas Lidi Sawit dari Riau, Tembus Pasar Internasional

Salat yang diganjar oleh Allah dengan berkali lipat. Dalam salah satu hadist, Sabda Rasulullah, salat di Masjidil Haram memilikim keutamaan 100.000 dan di Masjid Nabawi 1.000 kali lipat.

Baca Juga  Makkah yang Menyingkirkan Hawa Nafsu

Inilah sebagian makna umroh dan ataupun jika berhaji dari banyak makna dan kesan serta fadhilah amal yang diperoleh seseorang dalam melaksanakan umroh ke tanah suci. Imbalan lipat ganda tentu mengharapkan bisa kembali ke umrah ke tanah suci yang dimuliakan Allah itu.

Hari ini, semua jamaah usai istirahat, tentunya akan dibimbing untuk Kembali ke Masjidil Haram, untuk ikut salat berjamaah. Dan tentu setelahnya akan mengikuti rangkaian city tour, melihat saksi-saksi Sejarah peradaban dan kebudayaan Islam di Kota Makkah dan sekitarnya. Misalnya, ke Jabal Nur, Padang Arafah dan sekitarnya.

Buya Henri Rivai, Muthowif Ustad Anas dan Dirut PT Srwijaya Mega Wisata Salwaty, akan ikut menghantar jamaah keliling kota ke tempat-tempat bersejarah itu. Selain itu, di waktu tidak ada jadwal bersama dengan group, dibolehkan kepada jamaah untuk secara bersama-sama dengan jamaah lain melaksanakan ibadah salat di Masjidil Haram, sembari menikmati Marwah dari Kota Makkah terutama sekeliling Masjidil Haram dan sekitarnya.(*)

Editor: Bangun Lubis

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button